Menyimpan makanan di kulkas adalah salah satu cara terbaik yang dapat Anda lakukan untuk membuat bahan makanan dan minuman bertahan lama. Apalagi perangkat tersebut saat ini merupakan salah satu teknologi wajib bagi beberapa orang yang ingin menyetok makanannya.
Meskipun telah memberikan kemudahan, ketika mengatur penyimpanan haruslah bijak dan tahu tips dan triknya. Jika Anda asal-asalan memasukkan semua makanan dan minuman ke dalamnya, maka masa penyimpanannya bisa lebih pendek.
Agar tidak merugi karena makanan cepat basi atau rusak dalam tempat penyimpanan ini, maka kami menyediakan beberapa cara ampuh untuk menanggulanginya pada penjelasan di bawah.
Tips Menyimpan Makanan di Kulkas Agar Lebih Awet
Beberapa tips di bawah ini dapat Anda jadikan sebagai referensi agar ketahanan makanan mentah maupun matang jauh lebih lama:
1. Jaga agar Suhu Kulkas Selalu Dingin
Cara pertama ini adalah fondasi ketika Anda ingin menyimpan makanan di kulkas dan tetap awet. Untuk suhu ruangan dalamnya, pastikan untuk selalu berada di bawah 5 Derajat Celcius.
Sedangkan untuk freezer, minimal suhunya sekitar -18 Derajat Celcius. Pengaturan ini adalah upaya untuk mencegah tumbuhnya jamur maupun bakteri pada makanan yang ditempatkan dalam ruang penyimpanannya.
Selalu pastikan pintu lemari pendingin Anda tertutup rapat dan jangan tumpuk makanan tepat depan lubang udara supaya suhu agar tetap dingin. Tidak hanya memastikan kulkas selalu dingin, pastikan juga agar kebersihannya terjaga. Paling tidak cobalah untuk rutin membersihkannya sekali seminggu.
2. Tempatkan Makanan Sesuai Masa Simpan
Ketika hendak menyimpan makanan di kulkas, periksalah tanggal kedaluwarsa setiap produk terlebih dahulu. Apabila mendekati waktu kedaluwarsanya, maka tempatkanlah barang tersebut pada bagian depan kulkas.
Ketika menempatkannya pada bagian depan, maka produk yang masa waktunya cepat habis akan lebih mudah dijangkau dan tidak basi. Selain memperhatikan tanggal kedaluwarsa bawaan, Anda juga dapat menuliskan tanggal pada wadah produk untuk mengetahui jangka waktu penyimpanan.
3. Simpan Semua Produk di dalam Wadah Tertutup
Menyimpan makanan di kulkas dengan menggunakan wadah tertutup bisa membantu agar produk tersebut tetap segar dan tidak mudah terkontaminasi oleh bakteri maupun kotoran.
Gunakanlah wadah yang bersih dan tidak rusak, serta gunakan wadah yang terbebas dari kandungan BPA jika menggunakan wadah plastik
4. Simpan Daging Mentah di Rak Bawah
Agar dapat mengurangi risiko cairan dari daging menetes dan mengenai produk lain, maka sebaiknya simpan daging pada bagian bawah kulkas. Hal ini dilakukan walaupun daging sudah terbungkus plastik maupun tersimpan dalam wadah tertutup rapat.
Namun, agar lebih awet, Anda dapat menyimpannya dalam freezer atau lemari pembeku. Penyimpanan dalam freezer lebih maksimal, karena mampu mencegah kuman yang masih bisa hidup pada suhu kulkas untuk berkembang. Membekukan daging tetap aman dan tidak mengurangi nutrisi yang ada di dalamnya.
5. Simpan Sayuran Menggunakan Tisu
Akibat suhu udara dalam lemari es yang lebih lembab, maka biasanya sayuran akan lebih cepat melunak dan rusak. Agar sayuran tetap terjaga selama disimpan, maka pastikanlah agar wadah penyimpanannya kering.
Masukkan tisu dapur ke bagian bawah penyimpanan sayuran sebagai sarana menjaga agar tetap kering. Lalu perbarui tisu setiap hari, dan pastikan untuk mengolah sayuran dalam jangka waktu seminggu.
Semua cara di atas jika Anda lakukan semuanya, maka masa simpan setiap produk jadi maupun bahan mentah akan lebih lama. Sehingga Anda tidak perlu khawatir saat menyimpan makanan di kulkas lagi.
