Cara mengajari anak menolak bukan perkara negatif dan mesti diterapkan sedari diri. Terlebih lagi bila anak diajak ataupun mendapatkan perlakuan buruk dari lingkungan sekitarnya. Orang tua pun wajib mengetahui dan mengajari si kecil.
Bagi sebagian orang, menolak atau berkata tidak merupakan perkara sulit untuk diterapkan dalam kehidupan sehari – hari. Kadang, mereka melakukan hal tersebut ataupun bersikap seperti itu disebabkan tidak ingin menyakiti perasaan orang lain.
Cara mengajari anak menolak memang sedikit sulit. Sulit untuk menolak dan mengatakan tidak juga kerap kali menjadikan seseorang menjadi sasaran atau korban bullying. Membuat senang orang lain memang termasuk perbuatan baik.
Akan tetapi, hal tersebut ternyata tidak selamanya membuat nyaman selama menjalani kehidupan. Ketakutan untuk berkata tidak ataupun menolak justru bisa juga menimbulkan perasaan cemas sehingga terpaksa membohongi diri sendiri.
Hal tersebut juga dapat dialami oleh anak. Si kecil melakukan karena ingin diterima oleh lingkungan pertemanannya. Apabila ia menolak, jelas saja teman – teman akan tidak menyukai dan akhirnya memutuskan tidak ingin menjalin pertemanan lagi.
Ketahui Cara Mengajari Anak Menolak dengan Tepat
Walaupun demikian, mungkin saja dalam hati sang anak ia merasa harus mengatakan tidak dan juga menolak ajakan bila berhubungan dengan sesuatu yang kurang baik. Sebab, kemampuan untuk menolak dan berkata tidak pada hal yang buruk jelas mesti diajarkan oleh orang tua sedari dini.
Bagi orang tua tentunya harus mengetahui cara mengajarkan anak menolak dan berkata tidak sejak dini. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa segera Anda terapkan kepada si kecil, antara lain:
1. Ajarkan Anak untuk Bernegosiasi
Cara mengajari anak menolak Anda bisa katakan kepada sang buah hati bila tidak ingin melakukan sesuatu yang diajak oleh temannya. Ia juga bisa juga melakukan penolakan dengan cara yang tepat. Ajari juga anak untuk mencari solusi atau alternatif lainnya agar kedua belah pihak merasa senang dan tidak ada yang sakit hatinya.
Semisalnya, ada teman yang ingin mengajaknya bermain di luar rumah, namun ia justru ingin bermain di dalam rumah saja. Maka, Anda bisa mengajak anak untuk bermain saja di rumah dengan permainan yang di bawa oleh teman – temannya.
Jikalau dibutuhkan, Anda mungkin bisa mengajak si kecil untuk menawarkan kepada teman agar segera masuk ke rumah. Hal tersebut tentu bisa membuat teman maupun anak Anda merasa terpenuhi dan tidak kecewa.
2. Ajak Berbicara dengan Tepat
Untuk cara mengajari anak menolak dan berkata tidak dengan cara yang tepat kepada siapa saja, termasuk juga kepada orang tua. Bila kata tidak yang disampaikan oleh anak mempunyai alasan yang begitu kuat, tentu saja Anda bisa memberikan respon yang baik juga.
Dengan adanya respon inilah, anak akan merasa lebih percaya diri dan berani untuk berkata tidak pada hal – hal yang buruk maupun sesuatu yang tidak mereka inginkan
3. Tidak Perlu Ada Rasa Takut
Tekanan pada anak ketika mengatakan tidak atau menolak ajakan bisa menjadikan mereka sasaran bullying oleh teman – teman. Maka dari itu lah, segera meminta bantuan ataupun pertolongan kepada orang dewasa, bisa orang tua maupun guru di sekolah.
Katakan dengan tepat bahwa dirinya tidak perlu lagi merasa takut untuk menolak atau berkata tidak dan segera meminta bantuan pertolongan karena dianggap lemah maupun bila tidak diterima oleh teman – teman sekitar.
Dengan berani mengatakan tidak dan menolak ajakan serta meminta bantuan kepada orang dewasa, si buah hati justru bisa dapatkan perlindungan dari teman – teman yang ingin membully. Sehingga cara mengajari anak menolak pun harus bisa dipahami oleh orang tua.