Penting sekali untuk menerapkan cara hidup hemat di ibukota agar tidak terikut tren masa kini yang tidak ada habisnya. Hidup di kota besar tentu menjadi tantangan tersendiri apalagi untuk zaman sekarang.
Selain mengendalikan diri dari keinginan-keinginan tidak berujung tentu hidup di kota besar harus memiliki rencana keuangan yang tepat agar segala sesuatunya selalu terukur dan terarah.
Berikut 3 Tips Singkat Hidup Hemat di Ibukota
Ada banyak tips untuk hidup hemat di ibukota yang dapat kamu contoh sesuai dengan kemampuanmu. Berikut adalah beberapa tips yang sekiranya cocok untuk kalangan milenial ibukota.
-
Menentukan Skala Prioritas
Hal paling utama agar bisa hemat adalah dengan menentukan skala prioritas. Skala prioritas ini bisa dimulai dengan menentukan keinginan dan kebutuhan. Kamu bisa membuat daftar kebutuhan tiap bulannya, seperti belanja makanan, biaya transport, pada list paling atas.
Sedangkan daftar keinginan bisa kamu buat setelah semua kebutuhan dapat terpenuhi. Tapi perlu diingat bahwa tidak semua keinginan harus dipenuhi. Pastikan keinginan yang akan dibeli juga tidak melebihi kebutuhan.
-
Bijak dalam Berbelanja
Tips hidup hemat di ibukota yang kedua adalah bijak dalam berbelanja dengan tujuan agar keadaan finansial tetap terjaga. Kamu harus mampu menjaga hawa nafsu membeli barang-barang yang sebenarnya bisa tidak dibeli saat itu juga.
Selain itu untuk menghemat kamu bisa mengubah pola belanja dari supermarket ke pasar tradisional. Kamu juga bisa memanfaatkan beberapa diskon di beberapa toko, tapi jangan sampai termakan promo. Intinya, tetap bijak dalam berbelanja.
-
Menabung Secara Disiplin
Hidup hemat di ibukota tentunya dapat dilakukan dengan menabung secara disiplin. Sebagai permulaan, kamu bisa mulai menabung 30 hingga 50 persen dari penghasilanmu. Mulailah dengan menabung secara terukur dan konsisten. Kalau sudah terbiasa menabung, kamu akan lebih giat lagi untuk meningkatkan kuantitas agar target finansial di masa depan cepat tercapai.
Selain itu dengan menabung kamu bisa lebih tenang jika sewaktu-waktu terdapat kondisi darurat yang membutuhkan banyak dana. Terlebih lagi hidup di perkotaan yang tentu saja memungkinkan tingkat inflasi tinggi.
Hidup hemat di ibukota bisa dan mudah asal ada kemauan dari diri sendiri salah satunya tidak termakan dengan tren terkini.